Tadi siang saya ngobrol dengan
beberapa teman saya, 2 co 1 ce, ya awalnya ngobrolnya bukan masalah pacar,
mantan atau apalah...(asmara) tapi akhir-akhirnya eehh.... malah kesana deh
arah ngobrolnya, seru deh ngobrolnya, ampe kata-kata saling menyalahkanpun
datang, kata cewe “co itu sama aja.. “, eh kata pihak co, “ce semua sama bikin
rumet “ , pokoknya ce dan co bersikukuh dengan pendapat mereka, nah kalau udah
kayak gini siapa yang salah? Hehehe... J
yang salah adalah co dan ce dengan salah mengungkapkan prasaannya dengan
tindakan yang tidak bisa diterima oleh pasangannya, jadi bahasa sederhananya, “
tidak bisa saling mengerti... “.
Memang tidak ada pasangan yang
bisa mengerti 100%, walaupun sudah berpacaran bertahun-tahun, umur pacaran tidak
menjamin pasangan itu bahagia dan saling
mengerti , dan begitupun sebaliknya, umur yang singkat bukan berarti hubungan
yang sedang dijalani tidak bahagia dan tidak saling mengerti juga, tidak ada
yang pasti dalam berpacaran, karena prasaan seseorang dapat berubah dalam
hitungan DETIK, bisa aja sekarang mau, tapi besoknya dah gak mau, bisa aja
sekarang hubungan baik-baik saja, besoknya putus, bisa saja sekrang bertengkar
kecil besoknya damai dan kembali rukun dan masih banyak kemungkinan-kemungkinan
lainnya, saran saya sih, jangan menganggap pacaran itu sebagai AREA yang
serius, tapi jangan juga menganggap AREA pacaran ajang main-main, Setuju?
Kata salah satu teman saya, saya
selalu galau, saya selalu memperlihatkan sisi galau saya, hehehe.. J padahal, biasa aja deh
prasaan gak galau-galau amat, hehehe.. J
nah di situ ada beberapa kata yang dalem banget, (hasil perbincangan) kurang
lebih seperti ini,
-
“
jadikanlah masa pacaran mu untuk meningkatkan Kemampuan mu dalam sisi AKADEMIK
“ #Pengalaman saya.
Jadi pacarannya itu bisa membantu meningkatkan Nilai-nilai yang sedang
sekolah maupun yang sedang kuliah.
-
“ Percuma
menghapus air mata yang menetes dengan tagan mu sekarang, bila hanya akan
meneteskan air mata yang lain dengan prilaku mu nanti “@Nitha_LF
jadi mungkin pendapatnya bener
banget, bila hanya untuk meneteskan air mata kesedihan mending jangan di hapus
air mata itu, biarkan air mata kesedihan itu menetes dan memberikan ketenangan
bagi prasaan yang telah tersakiti.
-
“ Kalau
lagi GALAU?? NIKMATI aja... J “@Nitha_LF
Jadi? SO? Kalau galau? J lah... kebahagiaan
menanti bukan dengan wajah L
ini, tapi J
ini, oke? Hehehehe....
Sekian untuk hari ini,
Terimakasih.
Terimakasih.