UN tahun sekarang sangat tidak menentu arah dan tujuannya, terlihat dari persiapan yang minim dan sangat tergesa-gesa, persiapan yang kurang matang dari berbagai aspek telah membuat UN tahun ini sangat-sangat tidak jelas, yang jadi korban, ya siswa siswi yang mengikuti UN.
Setelah paket jawaban menjadi 20, ada hal - dan + yang bisa di ambil, contoh hal positifnya adalah:
meminimalisir bocornya soal (salah satunya) tapi dengan tidak adanya persiapan yang matang, semua hanya akan terlihat NEGATIF di mata masnyarakat, UN seharusnya menjadi tolak ukur dimana semua siswa dan siswi mengukur kemampuan belajarnya, sehingga akan ada track record dalam dunia pembelajaran.